Dampak Positif Memiliki Anjing Bagi Anak-Anak

Sebagian orang mungkin percaya, saat mereka hamil, anjing peliharaan harus pergi, membawa anjing ke tempat penitipan, memberikannya kepada teman, atau menyingkirkannya ke tempat lain.

Banyak orang tidak sadar, bahwa anjing bisa menjadi guru yang hebat dan sanggup mengajarkan banyak hal kepada anak-anak, melalui sisi kehidupan anjing keluarga.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dipelajari dari anjing keluarga untuk anak-anak.

1). Mengajarkan sisi kelembutan
Saat anak bersikap kasar, berteriak keras-keras, atau melakukan tindakan semena-mena, misalnya melempar sesuatu, atau terlalu bergembira, maka seekor anjing bisa menggeram dan pergi menjauh, atau menghalangi anak-anak untuk bermain dengan anak anjing.
Hal ini mengajarkan kepada anak-anak, bahwa menjadi lembut secara alami dan sentuhan lembut merupakan hal yang penting ketika menyayangi makhluk hidup lain. Sehingga anak-anak akan lebih menghargai makhluk dan hewan-hewan disekitarnya. Ini tidak menutup kemungkinan bahwa anak-anak juga akan lebih menghargai dan bersifat baik terhadap sesamanya.

kicaupetzone.com

2). Menghargai Rasa Persahabatan
Anjing adalah hewan yang senang bersosialisasi. Saat manusia bersikap baik dan lembut, maka anjingpun dapat menghargai dan mampu menjaga kesetiaannya. Ini mengajarkan bagaimana rasanya memiliki seorang teman dekat.
Dan hal ini bisa membantu anak-anak untuk mengerti nilai dari membentuk dan menjaga persahabatan yang sesungguhnya.

3). Percaya Diri dan Memimpin Kelompok
Ketika anak-anak mulai tumbuh besar, ia dapat mulai belajar untuk menyampaikan perintah kepada anjing atau anak anjing, seperti menyuruh duduk, berdiri, diam, dan sebagainya.
Jika perintah disampaikan dengan baik dan benar, maka anjing bisa mengerti dan melakukan yang diperintahkan si anak.
Karena pada dasarnya, anjing hanya mau menuruti perintah yang baik, tegas, namun tidak kasar. Hal ini dapat membantu anak sejak dini untuk bisa memahami bahwa untuk memimpin kelompok atau supaya perkataannya bisa berpengaruh terhadap orang lain, bukanlah dengan sikap semena-mena, namun dengan perilaku yang baik, tegas, disiplin, dan bijaksana.

Baca juga : Cara Menghindari Gigitan Anjing

4). Menghargai Privacy
Cara yang baik untuk mengajarkan anak menghargai privacy orang lain, adalah dengan melalui anjing peliharaan keluarga.
Saat anak merebut mainan dari anjing, katakan bahwa hal itu tidak boleh dilakukan. Karena anjing bisa saja marah atau menggeram. Atau saat anak-anak berusaha mendekatkan wajahnya di dekat anjing, Anda bisa mengatakan bahwa itu tidak boleh dilakukan, karena anjing bisa marah jika sedang tidak ingin bermain. 

Hal ini bisa membantu sang anak untuk menghargai milik orang lain, dan tidak bertindak ceroboh, terutama saat anak berada di luar rumah dan bertemu dengan anjing lain.

5). Perasaan Aman
Anjing keluarga yang sudah lama dipelihara akan merasa menjadi bagian dari keluarga, dan naluri seekor anjing siap melindungi setiap anggota keluarga dari orang-orang asing yang mencoba mendekat. Anjing tidak hanya mampu menjadi teman bermain bagi anak-anak, tapi juga sebagai teman penjaga.
Pada kenyataanya, sungguh menakjubkan bahwa anjing paling jinakpun akan bereaksi ketika manusia itu dalam bahaya. Ini memberi rasa aman untuk anak-anak.

6). Memupuk Rasa Tanggung Jawab
Saat anak-anak mulai tumbuh besar, mereka bisa mulai diberikan jadwal bertugas, kapan dan jam berapa harus memberi makan anjing, membereskan mainan, dan sebagainya.
Tanamkan pada anak, bahwa anjing adalah makhluk hidup, dan juga bagian dari keluarga yang harus diperhatikan dan diberi makan, jika tidak, anjing akan mati dan anak-anak akan kehilangan teman bermain. 
Hal ini bisa membantu anak menumbuhkan rasa tanggung-jawab, perhatian, dan memupuk rasa kasih sayang terhadap anggota keluarga.

Tentunya masih banyak hal lain yang bisa dipelajari dari seekor anjing keluarga. Pada dasarnya, manusia dan anjing bisa menjadi teman yang baik dan sahabat yang saling membutuhkan. Diluar itu semua, anak-anak pun bisa lebih menghargai hewan disekitarnya, dan anjing keluarga yang sudah jinak bisa membuat anak mengerti arti sebuah persahabatan.


Cara Merawat Anak Anjing Yang Baru Lahir

Merawat anak anjing yang baru dilahirkan sebenarnya susah-susah gampang. Biasanya mereka masih belum aktif bergerak sejak dilahirkan, dan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan tidur sepanjang hari. Tetapi banyak juga yang belum memahami cara merawat anak anjing yang baru lahir ini dengan benar, sehingga tak jarang anak anjing ini mati karena salah perawatan.

Anak-anak anjing yang masih imut ini sangat membutuhkan pantauan khusus, apalagi jika induknya belum terbiasa menyusui. Dan jika kita tidak pandai dalam merawat anak anjing ini, mereka bisa cepat mati karena berbagai hal.

kicaupetzone.com
Puppies

Berikut tips dan cara merawat anak anjing yang baru lahir :

1). Menjaga Kehangatan Kandang

Anak anjing yang baru lahir akan sangat membutuhkan kehangatan. Biasanya mereka akan berkumpul dan selalu mencari induknya untuk mendapatkan kehangatan dan kenyamanan.
Usahakan kandang anjing diberi alas untuk menjaga kehangatan anak anjing, dan ini juga menjauhkan bahaya apabila ada kemungkinan kaki, tangan, atau kepala anak anjing masuk ke dalam jeruji kandang.

Namun, akan lebih baik anak-anak anjing yang baru lahir dibiarkan tidur diluar kandang bersama induknya, dengan menyediakan kasur atau alas untuk anjing. Selain menjaga anak anjing tetap hangat, juga menghindarkan mereka dari bahaya terjepit di jeruji kandang, karena anak anjing masih tergolong kecil.

2). Menjaga Kebersihan Kandang

Anak anjing sangat rawan terhadap penyakit. Terutama saat masih berumur dibawah 4 bulan. jadi anak anjing harus terus terjaga kebersihannya.
Bersihkan kandang dari segala macam kotoran, terutama jika ada remah-remah makanan yang bisa menimbulkan datangnya semut. 

3). Mata Anak Anjing Masih tertutup

Anak anjing yang baru lahir, biasanya memiliki mata yang masih belum terbuka sepenuhnya, ini karena mata anjing masih dalam proses pematangan pertumbuhan. Sejak dalam kandungan, anjing memiliki proses pertumbuhan mata yang cukup lama, sehingga saat mereka dilahirkan, bagian mata masih tertutup untuk proses penyempurnaan, setidaknya sampai anak anjing berumur 2 minggu. 

Jadi, jangan sesekali membuka matanya, karena mata anak anjing ini akan terbuka dengan sendirinya setelah proses pembentukan kornea matanya benar-benar sempurna.
Pada masa ini, biarkan anak anjing terus menyusu pada induknya. Dan pantau induk anjing untuk terus berada di dekat anak-anaknya.

4). Pemberian makan pada anak anjing dan induk

Untuk Induk :
*). Berikan makanan sehari-hari seperti biasa. Dan usahakan untuk selalu memberikan makanan dog food yang memang khusus untuk anjing. Karena dog food sudah diolah dengan penambahan vitamin dan nutrisi khusus yang diperlukan anjing. Jadi, makanan ini lebih sehat dan dianjurkan.

*). Berikan vitamin untuk induk, terutama vitamin untuk kalsium. Karena induk masih dalam masa menyusui, maka induk sangat membutuhkan asupan vitamin untuk menjaga agar tulang tetap sehat dan tidak mudah rapuh. Selain itu, vitamin dan nutrisi juga dibutuhkan sebagai penambah darah, agar induk anjing tidak mengalami anemia. 
Tanyakan dan mintalah pada dokter hewan mengenai vitamin untuk induk anjing.

Untuk anak anjing :
*). Anak anjing yang baru lahir, hanya minum susu dari induknya, sampai usia 2 minggu.
*). Saat memasuki usia 3 minggu, dan apabila anak anjing sudah terbuka matanya secara sempurna, bisa diberikan makanan tambahan, seperti susu formula dan dog food untuk puppies.
*). Bisa menggunakan susu formula yang biasa diminum bayi. Berikan selagi hangat.
*). Untuk pemberian dog food, pilih yang khusus untuk puppies. Ambil sedikit saja, taruh dalam mangkuk, lalu tambahkan sedikit air dan tunggu sampai dog food menjadi lembek.
*). Jangan mencampur dog food dengan air panas, karena bisa membuang vitamin dan nutrisi yang terdapat dalam dog food. 

5). Pemberian Vaksinasi

Anak anjing perlu diberikan vaksinasi. Ini supaya mereka tetap terjaga kesehatannya, tidak mudah sakit, terutama penyakit-penyakit yang berbahaya yang bisa menyebabkan kematian pada anjing. Cegah kemungkinan anak anjing sakit atau mati, dengan pemberian vaksin.
Vaksinasi sebaiknya mulai diberikan pada anak anjing minimal usia 6 minggu untuk vaksin pertama. Konsultasikan dan mintalah vaksinasi ini kepada dokter hewan.

*) Vaksin pertama biasanya hanya pada penanggulangan penyakit Parvo.

*) Vaksin kedua, meliputi Parvo, Distemper, Parainfluenza, Hepatitis CAV-2, dan Leptospirosis. Vaksin kedua diberikan 1 bulan setelah pemberian vaksin pertama. Pemberian vaksin ini sangat penting, karena biasanya anak anjing rawan terhadap penyakit yang diakibatkan virus dari lingkungan sekitar, terutama penyakit Distemper dan Parvo yang sering menyerang anak-anak anjing yang masih kecil.

*) Vaksin ketiga, sama seperti pada vaksin kedua, namun ada penambahan untuk vaksin Rabies. Vaksin ini diberikan 1 bulan setelah vaksin kedua. Jadi vaksin ini diberikan saat anjing sudah berumur 3,5 bulan. Dan ini sangat penting bagi anjing yang sudah aktif, terutama saat sudah sering diajak keluar rumah. 

*) Vaksinasi tahunan. Setelah pemberian vaksinasi ketiga lengkap, tentunya ada kelanjutan untuk pemberian vaksinasi ini, yaitu pemberian vaksin tahunan atau untuk satu tahun sekali saja. Ini supaya anjing tetap berada pada kekebalan tubuh yang sempurna.

Nah, setelah pemberian vaksinasi yang ketiga, anak anjing sudah aman dan sudah memiliki kekebalan terhadap berbagai macam penyakit, termasuk penyakit yang ditakuti oleh manusia, yaitu rabies. Anjing sehat, pemilik juga akan sehat tentunya yaa...

6). Pemberian Obat Cacing 

Puppies atau anak anjing ini perlu diberi obat cacing. Supaya mereka tetap memiliki pencernaan yang sehat, terhindar dari penyakit cacingan, dan nafsu makan tetap terjaga dengan baik.
Menghindarkan mereka dari bahaya cacingan juga sangat penting agar tidak menularkan bahaya ini kepada manusia atau si pemilik.
Pemberian obat cacing bisa dilakukan pada usia 5-6 minggu, atau 1 minggu sebelum dilakukan vaksinasi. Konsultasikan hal ini pada dokter hewan, mengenai dosis yang tepat.

7). Jangan memandikan anak anjing yang belum cukup umur

Ini sangat penting untuk diketahui para pemilik anjing. Terutama apabila Anda baru saja membeli anak anjing baru. Jika anak anjing sudah berumur setidaknya 4 bulan, boleh-boleh saja memandikannya. 

Namun, jika anak anjing masih berumur dibawah 3 bulan, terutama jika mereka belum mendapatkan vaksinasi, anak anjing sebaiknya jangan dimandikan dulu. Selain belum tahan terhadap suhu dingin, kemungkinan akan timbulnya sakit akan semakin tinggi. Memandikan anak anjing yang masih kecil bisa berdampak pada timbulnya sakit, seperti flu, pilek, batuk, dan rawan tertular penyakit parvo dan distemper. Nah, jika anak anjing belum diberikan vaksinasi, akan sangat berbahaya dan bisa menyebabkan mereka mati.

Anak anjing juga tidak boleh dimandikan setelah pemberian vaksinasi. Setidaknya untuk 1 minggu kedepan setelah vaksinasi. Seperti halnya anak anjing yang baru saja dimasuki virus untuk mendorong kekebalannya, jika dimandikan dan sakit, maka virus justru akan menyerang karena anak anjing dalam kondisi lemah.

Nah, setelah pemberian vaksinasi telah lengkap sepenuhnya, anak anjing juga sudah mulai tumbuh besar dan aktif, maka Anda sudah bisa bebas bermain-main dengannya. Dan tentunya anak anjing juga sudah bebas untuk bisa diajak bepergian keluar rumah.


Cara Ternak Lovebird Paling Mudah Untuk Pemula

Cara beternak burung Lovebird yang paling mudah untuk para pemula.

Burung Lovebird adalah salah satu burung yang paling banyak penggemarnya. Selain harga yang terbilang stabil, mudah dalam perawatan, serta salah satu burung yang tahan terhadap segala cuaca. Jenis bulunya yang beraneka ragam, membuat burung ini tidak hanya digemari oleh kaum laki-laki saja, namun kaum wanita juga banyak yang menggemari dan memelihara Lovebird sebagai sarana hobby. 

Tentu saja, pangsa pasar untuk burung Lovebird tidak pernah berhenti, dan terus maju dari tahun ke tahun. Jika Anda adalah salah satu penggemar Lovebird, tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan, dari hobby memelihara bisa jadi ajang untuk meraup keuntungan.
Namun, semua pada awalnya adalah belajar. 

Nah, jika Anda ingin mencoba membudi-dayakan Lovebird ini, berikut cara ternak Lovebird yang paling mudah untuk para pemula.

kicaupetzone.com
Lovebird

1). Membedakan Jantan dan Betina

Lovebird merupakan jenis burung monomorfik, artinya susah untuk dibedakan jenis kelaminnya. Apalagi jika burung masih kecil atau remaja. Para penjual atau breeder pun kadang kesulitan untuk menentukan mana yang jantan dan mana yang betina.
Untuk bisa mengenalinya, bisa dengan cara memasukkan sekelompok Lovebird dalam satu sangkar penangkaran. Lovebird yang sudah mulai dewasa akan saling mencari jodohnya sendiri. 
Amati perilaku sehari-hari mereka, jika ada dua Lovebird yang mulai sering saling berdekatan dan saling suap (atau dikatakan loloh-lolohan), bisa dipastikan mereka sudah satu jodoh, jantan dan betina.

Namun, adakalanya Lovebird yang sudah berteman akrab juga menunjukkan sikap saling berdekatan layaknya sejodoh, meskipun mereka sesama jantan atau sesama betina. Dan bisa jadi diantara mereka ada yang mengeluarkan telur, namun jika diamati dengan seksama, telur-telur ini tidak berisi atau kosong (tanpa benih).
Jika sudah demikian, Anda bisa mencari jalan keluar dengan memisahkan dan mencarikan jodoh yang sesuai.

Sebagai masukan untuk mengetahui jantan atau betina :

A. Jantan :
Lovebird jantan memiliki ciri-ciri kepala kecil dan tubuh yang langsing dan panjang. Bulu ekor lurus dan lancip. Lovebird jantan juga bisa dilihat dari perilakunya yang kurang agresif.

B. Betina :
Kebalikan dari Lovebid jantan. Lovebird betina mempunyai ciri-ciri kepala yang lebih besar, dengan badan lebih pendek dan besar. Kaki lebih kecil dari jantan, dan bulu ekornya tidak lancip. Kelamin Lovebird betina terlihat menggelembung atau ngantong.
Lovebird betina memiliki perilaku yang agresif, terutama saat sudah memasuki masa kawin.

Usia Lovebird yang sudah produktif dan siap kawin setidaknya 6 bulan.

2). Sangkar untuk produksi

Saat Lovebird sudah menemukan jodohnya, maka yang harus dilakukan adalah memisahkan pasangan Lovebird ini dari koloninya, ke dalam sangkar tersendiri supaya bisa siap untuk berproduksi.
Untuk pemula, bisa menggunakan sangkar persegi dengan dilengkapi kotak sarang (glodok) dan bahan untuk sarang.


kicaupetzone.com
Sangkar Persegi
kicaupetzone.com
kotak sarang (glodok)

*) Letakkan kotak sarang untuk bertelur (glodok) di sudut sangkar. 

*) Taruh beberapa bahan untuk sarana meletakkan telur. Bisa menggunakan serat nanas yang banyak dijual di toko pakan burung. Atau Anda juga bisa menggunakan kulit jagung (klobot jagung) untuk digunakan sebagai sarang.

*) Jika Anda ingin menggunakan klobot jagung, cuci dahulu untuk menghilangkan bekas-bekas pestisida yang biasanya ada pada tanaman jagung. Setelah itu jemur sampai kering, dan pilah-pilah (suwir-suwir) klobot jagung yang sudah kering. Letakkan di atas sangkar atau glodok. Biasanya, Lovebird akan menata sendiri sarangnya.

*) Pada dasarnya, burung cinta ini sangat rajin dalam menata sarang. Namun, jangan memberikan sarang yang terlalu banyak, supaya tidak menumpuk di dalam kotak sarang.


kicaupetzone.com

3). Pakan dan Gizi

Saat ingin beternak Lovebird, usahkan untuk memberikan pakan yang bergizi.
Berikan makanan Lovebird sehari-hari, bisa ditambah dengan sayuran yang cocok dan disukai Lovebird, misalnya Jagung manis dan juga kangkung. Dua macam sayuran ini sangat baik untuk masa produksi. Berikan sayuran ini secara bergantian.
Baca juga : Cara pemberian pakan dan perawatan Lovebird yang baik dan benar

4). Perhatikan kebersihan dan Kelembaban Sarang

Sangat penting untuk selalu memantau kebersihan sarang. Supaya induk dalam masa bertelur ataupun mengasuh anaknya merasa tenang dan nyaman. Anak Lovebird yang baru menetas juga akan terjaga kesehatannya.
Saat anak Lovebird sudah mulai tumbuh bulu jarum, bisa memindahkan ke tempat lain bersama induknya, lalu bersihkan kandang dari kotoran yang sudah menumpuk. Cuci kotak sarang dengan menggunakan cairan desinfektan atau sabun lalu jemur, atau hanya mengelapnya saja juga bisa. 
Jika perlu, semprotkan obat anti kutu pada kotak sarang.

Kelembaban sarang juga tak kalah penting. Lovebird yang sedang bertelur atau mengerami telurnya sangat tidak tahan terhadap cuaca panas. Jadi pastikan sarang Lovebird berada pada ruangan yang lembab. Jika suhu ruangan panas, bisa berdampak pada telur-telur yang gagal menetas. Indukan pun juga akan gagal dalam mengeluarkan telur.
Usahakan sangkar burung berada di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang lancar.

5). Masa Bertelur, Mengeram, dan Meloloh Anakan

Burung Lovebird yang sudah berjodoh dan masuk masa birahi, akan rajin dalam membuat sarang dan akan sering masuk ke kotak sarang. Perkawinan Lovebird bisa mencapai 10 menit. Dan telur yang dihasilkan biasanya antara 3-5 telur. Pada kondisi telur yang bagus, dan kelembaban yang cukup, telur bisa menetas 3-4 telur.
Jika indukan betina sudah sering berada di dalam kotak sarang setelah masa kawin, bisa dipastikan betina sedang dalam masa mengeram. Lovebird termasuk burung yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap pasangan atau bisa dikatakan setia.
Sehingga Lovebird jantan biasanya yang akan bertugas meloloh betina saat masa mengeram.
Masa mengeram burung cinta ini sekitar 18-20 hari.

Tips : 
Lovebird yang sedang bertelur atau mengeram, kadangkala tidak suka diganggu atau diusik. Jadi jangan sering membuka kotak sarang, meskipun hanya sekedar ingin melihat. Karena ini akan membuat indukan merasa tidak nyaman.
Karena dari pengalaman saya pribadi, ketika kita membuka kotak sarang, maka indukan/ betina tidak mau mengerami telurnya lagi. Sehingga dipastikan telur-telur tidak akan menetas. 
Jika ingin membuka sarangnya, tunggu sampai anakan menetas.

Jika Anda telah berhasil dan sukses dalam menghasilkan anakan Lovebird, selanjutnya Anda bisa mulai membudidayakan si burung cinta ini dengan memilih indukan yang lebih berkualitas dengan warna-warna pilihan.

Demikian sedikit info mengenai cara ternak burung Lovebird untuk pemula, dan semoga bisa membantu memberikan masukan dan wawasan.

Tips Membeli dan Memilih Burung Yang Sehat

Menjual atau membeli burung di kalangan para kicau mania adalah hal yang biasa dilakukan. Akan tetapi, jika Anda masih awam dalam memelihara burung atau ini merupakan pengalaman baru buat Anda, maka harus membekali dengan pengetahuan dulu sebelum membeli burung.

Dimanapun Anda akan membeli burung, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan. Supaya Anda bisa mendapatkan burung yang sehat dan sesuai dengan yang Anda inginkan, tentunya tidak lepas dari kualitas burung yang dibeli agar kelak bisa menjadi burung kontes.

1). Burung Hasil Penangkaran

Membeli burung dewasa ataupun bakalan (anakan), pastikan burung berasal dari hasil penangkaran. Sebab, jika mendapatkan burung yang berasal dari tangkapan alam bebas, akan sulit untuk dijinakkan, burung juga akan mudah stres sehingga cepat mati karena tidak mau makan dan minum. Selain itu, kualitasnya juga diragukan karena tidak jelas indukannya.

Burung hasil penangkaran biasanya ditandai dengan adanya ring pada kaki burung. Di dalam ring ini terdapat kode dan nama farm penangkaran. Dari situlah bisa diketahui silsilah indukan burung. Dan biasanya, harga burung dari hasil penangkaran lebih mahal daripada burung hasil tangkapan. 
Namun, peluang untuk mendapatkan burung berprestasi akan cukup besar jika burung adalah hasil dari penangkaran, paling tidak memiliki sifat-sifat unggul.

Burung hasil penangkaran juga biasanya mudah untuk beradaptasi karena terbiasa berinteraksi dengan manusia, sehingga cenderung jinak.
Meskipun sifat 'jinak' bisa dianggap merugikan, karena menjadi kurang 'galak' saat berada di arena lomba. Namun ini bisa diatasi dengan latihan dan perawatan yang tepat.

kicaupetzone.com

2). Aktif Bersuara

Burung yang sehat ditandai dengan aktif dalam berkicau. Saat berkicau juga biasanya tenang diatas tenggeran, tidak sering berpindah-pindah. Bila burung berada dalam kelompok, suaranya terdengar mendominasi burung-burung lainnya. Burung yang sejak awal sudah aktif bersuara, kemungkinan bisa menjadi burung juara.
Sedangkan burung yang cenderung banyak diam, biasanya dalam kondisi badan yang tidak fit, atau ada kemungkinan lainnya. 

3). Fisik yang Sehat

Saat memilih atau membeli burung, jangan hanya berpatokan pada suaranya saja. Namun, lihat sisi kesehatan burung. Fisik burung berkicau harus sempurna dari segi sayap, paruh, mata, kaki, dan tubuhnya tidak boleh ada yang cacat, jika Anda sedang membeli burung yang akan dipersiapkan lomba.
Hindari memilih burung dengan mata kemerahan seperti ruam, tanda-tanda penyakit atau katarak yang ditandai dengan titik putih pada bagian tengah mata. Cengkeraman kaki yang lemah, atau sering menyendiri di sudut kandang.
Burung yang sehat, tentunya akan menampilkan performa suara yang baik dan sempurna.

4). Kenali Kebiasaan

Saat Anda membeli burung, sebaiknya kenali dulu kebiasaan burung selama dirawat oleh pemilik yang lama. Sebab, bisa jadi burung tiba-tiba mogok berkicau  karena tidak diberi pakan tertentu. Berikut ada beberapa point yang perlu diketahui dari pemilik lama mengenai kebiasaan burung.
- Jenis pakan maupun porsi harian atau saat kontes, termasuk frekuensi dan waktu pemberian.
- Waktu mandi dan lamanya waktu penjemuran.
- Perlakuan khusus lainnya, misalnya kebiasaan cara menaikkan mood dan mental burung, atau yang lainnya.

5). Membeli burung bakalan (Anakan)

Membeli burung anakan maupun dewasa, tentunya memiliki kelebihannya masing-masing. 
Akan tetapi, burung anakan biasanya rentan mati apabila tidak tepat dalam perawatan harian. Untuk anakan yang berumur 3-6 bulan kondisinya sudah mulai stabil, karena pada umur tersebut, burung sudah mulai belajar makan sendiri.
Burung anakan juga biasanya belum diisi dengan suara-suara kicauan, sehingga pemilik harus me-master sendiri burungnya.
Burung yang berusia 6 bulan biasanya belum bisa dibawa ke kontes atau lomba. Tunggulah sampai burung berusia setidaknya 8 bulan, agar burung tidak ciut nyalinya saat dibawa ke arena lomba dan bertemu dengan lawannya.

Membeli burung remaja, sama halnya seperti membeli burung anakan. Pada dasarnya, suara burung masih terbatas dan perlu diisi suara sendiri oleh pemiliknya.

Sebelum Anda menentukan atau membeli burung, hal lain yang perlu diketahui adalah harga pasaran burung saat ini. Tanyakan kepada teman atau orang lain yang memang tahu harga-harga pasaran untuk burung dewasa maupun anakan. Ini jika Anda memang masih awam atau pemula dalam memelihara burung.

Semoga info ini membantu.

Memilih Dan Menyiapkan Sangkar Yang Benar Untuk Lovebird

Masih membahas mengenai burung cantik yang satu ini, yaitu Lovebird.
Bagi Anda yang baru saja memiliki atau membeli Lovebird, tentu tidak lepas dari yang namanya kebutuhan sangkar. 

Sangkar Lovebird memang berbeda dari burung-burung jenis lain. Pada umumnya sangkar Lovebird terbuat dari bahan besi, karena burung ini memiliki paruh yang kuat dan bengkok, serta kebiasaannya menggigit segala yang ada di sekitarnya, maka untuk sangkar haruslah yang berbahan besi.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan menyiapkan sangkar untuk Lovebird kesayangan kita ini.

kicaupetzone.com

Sangkar Bulat

Sangkar ini banyak dijual di toko pakan dan perlengkapan burung. Berbahan besi, dan biasanya tersedia dalam berbagai warna. 
Kelebihan sangkar bentuk bulat ini adalah bisa dibawa kemana-mana, dipakai untuk sarana kontes atau lomba, dan perlengkapan aksesorisnya yang cukup menarik dan beragam.
Namun, sangkar bulat memiliki kekurangan. 
Menurut beberapa ahli burung, sangkar yang berbentuk bulat sebenarnya kurang sesuai untuk memelihara burung. Karena seperti halnya manusia, orientasi penglihatan burung juga tergantung sepenuhnya pada garis batas yang dilihat oleh mata. Pada sangkar bulat, kemanapun burung memutar dan memandang, terdapat garis batas melingkar. Hal ini sangat membatasi ruang gerak burung, dan menjadi terasa sempit.

kicaupetzone.com
Sangkar Lovebird bulat

Sangkar Persegi

Sangkar persegi yang diperuntukkan untuk Lovebird, juga berbahan besi. Biasanya sangkar jenis ini lebih sering digunakan untuk penangkaran atau persiapan produksi. 
Sangkar dengan bentuk persegi sebenarnya lebih ideal untuk memelihara burung, dibanding sangkar yang berbentuk bulat. Karena garis batas persegi lebih memungkinkan burung untuk leluasa bergerak dan memandang. 
Hanya saja, sangkar persegi kurang efektif untuk dibawa bepergian maupun acara lomba.

Jika kita memperhatikan dengan baik, aktivitas Lovebird cukup tinggi dalam sangkarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan tempat yang nyaman untuk dihuni, supaya burung bisa tetap aktif dan nyaman. Dengan demikian burung cinta inipun akan selalu rajin berkicau.

kicaupetzone.com
Sangkar Lovebird persegi

Memilih Tenggeran

Saat kita membeli sangkar, baik bulat maupun persegi, biasanya sudah dilengkapi dengan tenggeran yang terbuat dari plastik. 
Tenggeran plastik memang cukup kuat dan tahan terhadap gigitan Lovebird. Akan tetapi sebenarnya kurang efektif.

Tenggeran kayu lebih baik dari yang berbahan plastik, dan baik untuk segala jenis burung. Ini dikarenakan melihat kehidupan mereka yang seharusnya di alam dan pepohonan.
Maka, tenggeran kayu lebih disarankan, karena akan membuat burung lebih nyaman seperti berpijak di pohon. 
Tenggeran kayu yang baik adalah dari cabang pohon asam, pohon jambu air atau jambu batu, dan cabang jenis lainnya. Sebelum digunakan, sebaiknya cabang dukupas kulitnya terlebih dahulu, karena bagian dalam batang kayu lebih lunak dan mampu membuat burung nyaman bertengger.
Pilih ukuran yang sesuai untuk kaki burung, dan bisa dikira-kira berpatokan pada kaki depannya.
Namun, untuk tenggeran Lovebird, batang kayu memang kurang tahan lama, karena Lovebird mempunyai kebiasaan menggigit. Jadi dibutuhkan kesabaran pemilik untuk mengganti tenggeran secara berkala.  

kicaupetzone.com
Tenggeran

Penutup Sangkar (Kerodong)

Kain penutup atau lebih sering disebut kerodong, ini tak kalah penting untuk kelengkapan memelihara Lovebird. Khususnya jika Lovebird sedang dipersiapkan untuk menjadi burung kontes.
Penutup sangkar ini bisa membuat burung lebih tenang setelah menjalani perawatan dan cukup untuk bisa beristirahat.
Selain itu, fungsi kain penutup ini juga bisa meredam keinginan bersuara agar tidak berkicau sebelum dan saat dipersiapkan untuk kontes atau lomba. Jadi, ketika penutup dibuka, diharapkan Lovebird akan menggacorkan suara terbaiknya saat kontes.

kicaupetzone.com
Penutup sangkar (kain kerodong)

Siapkan kain penutup ini 2 buah, tebal dan tipis. Kain yang berbahan tipis untuk menutup sangkar sehari-hari. Sedangkan bahan tebal, untuk lapisan luar ketika burung akan mengikuti kontes atau lomba, atau saat akan dibawa dalam perjalanan ke tempat lomba yang agak jauh, supaya burung menjadi tenang saat dalam perjalanan.
Tetapi jika untuk perawatan sehari-hari, cukup menggunakan penutup yang berbahan tipis.

Demikian ulasan dan tips mempersiapkan tempat yang nyaman dan cocok untuk Lovebird. 


Cara Pemberian Pakan dan Perawatan Lovebird Yang Baik Dan Benar

Memelihara burung atau hewan peliharaan lain tentunya juga harus memperhatikan dalam pemberian pakan. Tidak sekedar memberi makan saja, namun hewan atau burungpun juga membutuhkan perhatian dalam asupan nutrisi.

Pemberian nutrisi yang cukup pada burung juga sangat penting untuk menopang hidupnya agar tetap sehat, panjang umur dan bisa beraktivitas sepanjang hari. Menurut penelitian beberapa ahli, burung yang aktif lebih banyak membutuhkan energi dibanding dengan burung yang pasif.
Untuk burung ocehan, kebutuhan pakannya dihitung sebesar 10-30% dari berat badannya.

Jenis pakan terutama untuk Lovebird ini sangat penting untuk mengutamakan kualitas nutrisinya. Khususnya bagi para Breeder yang ingin membudidayakan Lovebird. Seperti yang telah dilakukan oleh para Breeder di Eropa, kunci sukses untuk menghasilkan Lovebird berbulu cerah, kombinasi warna-warna yang menarik, berbadan bongsor, dan volume suara yang besar dan keras, adalah terletak pada kualitas pakan. Meskipun ini juga tidak menutup kemungkinan dilakukannya percobaan kawin silang beberapa kali. Namun, mereka tetap menganggap bahwa kualitas nutrisi sangat penting.

kicaupetzone.com
Biji-bijian untuk pakan Lovebird
1). Kebutuhan Protein 
Protein merupakan zat yang sangat penting sebagai penopang sumber energi, serta berguna untuk membantu memperbaiki jaringan yang rusak seiring bertambahnya usia. Protein sangat penting dalam pembentukan telur, pertunasan bulu-bulu baru atau saat pergantian bulu, pada masa kawin, juga pada anakan yang baru saja menetas agar bisa tumbuh normal dan cepat besar.

2) Kebutuhan Karbohidrat
Selain sumber energi, karbohidrat juga dibutuhkan untuk kelancaran metabolisme. Sehingga burung aktif bergerak dan berkicau.
Sumber karbohidrat alami yang baik, seperti jagung muda dan sayur-sayuran.

3). Vitamin
Burung juga perlu diberikan vitamin tambahan, seperti vitamin A, B, C, D, E, dan K. Terutama untuk burung yang akan mengikuti kontes.
Namun, untuk Lovebird Si burung cinta ini, asupan vitamin bisa diberikan melalui makanan yang baik dan benar, termasuk pakan alami dari sayuran segar. Vitamin tambahan produksi pabrik, bisa diberikan hanya jika dibutuhkan saat burung dalam kondisi kurang fit akibat cuaca atau perjalanan jauh.   

Pakan untuk Lovebird

Ada beberapa jenis pakan biji-bijian untuk Love Bird :


1. Millet Putih dan Millet Merah
 Merupakan makanan utama Lovebird. Biji-bijian ini ada 2 jenis yaitu millet yang berwarna merah dan putih. Millet lokal umumnya berukuran kecil, tidak seperti millet import yang lebih besar

2. Canary Seed
Atau biji kenari ini berasal dari tanaman sebangsa rumput. Karena disukai oleh burung kenari, maka biji ini disebut canary seed. Bentuknya sedikit agak besar dari millet dan lonjong. Namun untuk komposisi pakan Lovebird biasanya hanya membutuhkan takaran yang sedikit.

3. Biji Sawi
Biji sawi juga umum digunakan dalam komposisi pakan Lovebird, dengan takaran lebih sedikit dibanding millet, dan hanya sebagai campuran saja. Biji ini berwarna hitam dengan bentuk bulat kecil-kecil, dan banyak dijual di toko pakan.

4. Biji bunga Matahari
Biji matahari mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Sehingga sangat bagus diberikan untuk Lovebird yang akan kontes karena akan memberikan energi pada burung, sehingga burung rajin berkicau. Biji matahari juga bagus untuk lovebird yang siap diternak atau dalam masa penjodohan, karena akan membuat burung lebih bersemangat dan melancarkan proses produksi.

5. Juwawut
Jenis biji untuk pakan ini sebenarnya hanya sebatas untuk campuran saja. Juwawut berbentuk bulatan kecil, warna coklat kemerahan dan sangat cocok diberikan saat musim hujan, karena kandungan lemaknya yang cukup tinggi.

6. Makanan Tambahan
Untuk meningkatkan nutrisi alami Lovebird, sayuran seperti jagung muda, kangkung atau sayuran hijau lain dan buah-buahan juga sangat baik diberikan.

7. Air Minum
Jangan lupa untuk selalu menyediakan air minum bagi Si burung cinta ini. 

Memandikan dan Merawat Lovebird
Untuk merawat lovebird ini sangatlah mudah. Cukup rutin memandikan, dan biasanya dengan menggunakan spray atau alat semprot. Namun harus diingat, jangan sampai terkena mata, karena bisa menyebabkan mata menjadi sakit dan sulit untuk diobati.

kicaupetzone.com
Memandikan dan Menjemur Lovebird

Setelah dimandikan, jemur pada sinar matahari pagi akan lebih baik daripada sore hari.
Menjemur lovebird yang baik adalah pada pukul 07.00 sampai 10.00. Lewat dari waktu itu, sebaiknya dihindari. Sinar matahari pagi sangat baik untuk kebutuhan kalsium. Ini bermanfaat agar burung tidak mudah patah tulang, terutama kaki.
Untuk Lovebird anakan dan remaja, sebaiknya penjemuran dilakukan sekitar 20-30 menit saja. Sedangkan untuk dewasa bisa 1-2 jam.


Demikian ulasan mengenai perawatan dan pemberian pakan pada burung Lovebird.

Mengenal Jenis-Jenis Warna Lovebird

Seperti tulisan saya pada postingan sebelumnya, bahwa burung Lovebird saat berpopulasi di alam bebas memiliki warna bulu yang dominan gelap, seperti hitam, abu-abu dan hijau gelap.


Namun, karena keindahan dan kecantikan burung jenis paruh bengkok ini, maka saat ini Lovebird sudah mulai banyak dibudidayakan dan dikawin-silangkan.
Yang kemudian, munculah jenis-jenis warna-warna baru dan terang.


Berikut ini beberapa jenis warna bulu Lovebird yang sering kita jumpai :



1. Kuning
Warna kuning pada Love bird bisa bervariasi, antara lain jenis Lutino. Jenis ini cukup banyak peminatnya, dengan harga lebih mahal dari jenis warna lainnya, terutama untuk jenis Lutino mata merah.

kicaupetzone.com


- Lutino Mata Merah dan Retina Merah :

 Mempunyai warna bulu kuning cerah pada badan, sayap sampai ekor. Kepala berwarna orange kemerahan, dengan mata/retina berwarna merah. Jenis warna ini lumayan langka dan untuk harga juga lebih mahal dari jenis lainnya.

- Lutino Mata Hitam
Ciri-ciri warna pada bulunya sama dengan Lutino mata merah. Hanya yang membedakan adalah warna pada retina mata yang berwarna hitam.

- Pastel Kuning : Warna bulu kuning dengan campuran warna agak kehijauan.

2. Hijau
Ini salah satu warna yang sering dan banyak dijumpai. Biasanya warna hijau ada pada bagian tubuh, sayap sampai pada ekor. Pada kepala biasanya berwarna kuning kehijaun, dengan warna paruh merah. Jenis warna hijau ini juga bervariasi, antara lain :
 
- Dakocan
Kepala hitam, leher kuning sembur merah, bulu badan berwarna hijau.

- Hijau Muka Merah
Warna kepala dan muka berwarna merah, dengan leher kuning dan memiliki warna hijau pada bulu badan sampai ekor.

- Olive
Warna dominan hijau gelap cenderung kecoklatan, terutama pada area kepala dan sayap, leher berwarna kuning kehijauan. Masuk dalam jajaran warna langka dan harganya juga biasanya lebih mahal dari warna lainnya.

kicaupetzone.com

3. Biru
Warna ini juga termasuk jenis warna silangan yang unik, dan semakin menambah jumlah variasi warna pada burung Lovebird. Warna biru yang muncul dalam persilangan yang sudah banyak dijumpai adalah :

- Pastel biru : 
Memiliki ciri-ciri warna biru muda sembur putih pada badannya, kepala abu-abu, dengan paruh berwarna putih.

- Biru Mangsi (Tinta) :
Warna bulunya biru sedikit agak tua seperti tinta. Abu-abu pada kepala, dan paruh berwarna putih.

- Cobal :
Biru pada jenis warna ini agak sedikit kehijauan, dengan kepala abu-abu gelap. Peminat lovebird jenis warna ini juga cukup banyak karena keunikannya.

kicaupetzone.com

4. Putih
Warna putih ini cukup langka dikalangan jenis warna pada lovebird. Disebut juga lovebird jenis Albino, karena warna bulunya yang putih polos. Warna Albino ini juga bervariasi, antara lain :

- Albino Mata Merah :
Bulu putih polos, dengan mata/retina berwarna merah.

- Albino Mata Hitam :
Warna bulunya sama, yaitu putih polos, dengan mata/retina berwarna hitam.  

- Pastel Putih :
Memiliki ciri-ciri warna putih agak kebiruan pada badan, kepala putih dengan paruh putih pucat.

kicaupetzone.com
 

5. Hitam

Warna hitam yang memang merupakan warna dasar dan warna asli dari burung lovebird ini sangat langka untuk dijumpai. Pada umumnya warna hitam ini berpadu dengan warna abu-abu atau sembur. 

- Batman :
Para kicau mania menyebut jenis warna hitam ini dengan sebutan Batman, karena memiliki warna kepala hitam. Harganyapun juga akan mahal karena warna unik yang dihasilkan. 
 
kicaupetzone.com


Untuk harga pasaran burung Love bird ini sangat beragam, pada dasarnya ditentukan oleh warna bulunya. Semakin unik dan langka, tentunya akan semakin mahal. Juga tergantung umur dan kemampuan berkicau.

Demikian yang bisa saya sampaikan disini, berdasarkan pengalaman pribadi yang saya temui selama ini. Jika ada kekurangan atau masukan lainnya, monggo dipersilahkan bergabung di komentar. 
Salam kicau mania.