Tips Dan Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induknya

Bagi para Cat Lovers tentu saat melihat kucing berkeliaran dan tidak terawat akan sangat ingin membantu atau menolong merawatnya. Apalagi jika kucing tersebut masih anakan dan ditinggal oleh induknya, pasti akan merasa kasihan kan..? Bagaimana jika anak kucing tersebut kelaparan, atau berjalan entah kemana dan khawatir tertabrak kendaraan atau mobil yang lewat, pasti kita tidak akan tega melihatnya.

Tetapi sebagian orang mungkin terkendala oleh berbagai faktor jika ingin memelihara kucing-kucing ini. Selain faktor biaya makan si kucing, tempat tinggal, dan tentunya ketidaktahuan cara merawatnya yang menjadikan banyak orang takut memeliharanya.

Namun, jika Anda menemukan seekor anak kucing di jalanan dan Anda kebetulan sangat ingin merawatnya, berikut ini ada beberapa tips cara merawat anak kucing yang ditinggal oleh induknya. 

Tips Dan Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induknya


Akan sangat menyesal sekali jika anak kucing yang lucu dan imut ini mati karena salah dalam perawatannya. Untuk itu, diperlukan pengetahuan bagaimana merawat anak kucing ini supaya bisa tumbuh besar dan sehat.

Berikut cara merawat anak kucing yang baik dan benar 


1. Rajin membersihkannya dari berbagai kotoran
Kotoran yang dimaksud adalah kototran yang menempel pada tubuhnya, seperti kotoran pada matanya, telinga, dan bulunya. Semua kotoran yang terdapat pada anak kucing ini harus selalu dibersihkan setiap hari agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

2. Tempat tidur
Sediakan tempat tidur yang nyaman bagi anak kucing. Berikan alas tidur yang kering dan bersih, dan ganti dengan alas yang bersih jika kotor. Usahakan memberikan tempat yang hangat untuk tidur anak kucing. Jika anak kucing masih baru lahir dan ditinggal induknya, bisa diberikan penghangat atau bohlam/lampu di dekatnya. Jangan membiarkan anak kucing tidur dalam tempat yang lembab atau basah.

3. Memberinya susu
Berilah asupan susu yang benar-benar tepat untuk seekor anak kucing. Jangan berikan susu untuk manusia dewasa atau susu kental manis karena akan mengganggu sistem kerja pencernaannya. Berikan susu hangat tapi jangan terlalu panas. Susu bisa diberikan dengan mangkuk kecil datar atau tidak terlalu tinggi. Lebih bagus lagi jika memberikannya dengan bantuan dot khusus untuk anak kucing.

4. Kesabaran
Yang terakhir adalah kesabaran. Karena merawat anak kucing memang membutuhkan kesabaran. Selain itu Anda harus benar-benar mencintai kucing-kucing ini. Sebab tanpa kesabaran dan kecintaan terhadap kucing atau hewan ini, akan sangat tidak mungkin seseorang menjadi cepat bosan dalam merawatnya. 

Nah, mudah bukan! Merawat anak kucing ternyata tidak serumit yang kita bayangkan. Yuk, cintai dan lestarikan hewan-hewan di sekitar kita..

Salam cat lovers.. 

Baca juga : Tips mengatasi kucing yang tidak mau makan..

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Pertanyaan dan komentar Anda akan segera muncul setelah ditinjau, dan akan segera kami balas. Terima kasih. EmoticonEmoticon