Celepuk, Si Burung Hantu Mini

Pada kesempatan kali ini, saya ingin bercerita sedikit mengenai burung unik yang satu ini.
Salah satu jenis burung hantu yang banyak terdapat di daerah pegunungan di Jawa Barat dan Jawa Timur ini memiliki nama Javan Scops Owl, atau lebih dikenal dengan sebutan Celepuk.
Burung hantu ini tergolong mungil ,karena hanya memiliki tinggi sekitar 15-18 cm, dengan berat kurang lebih 100 gram. Celepuk memiliki warna bulu burik, atau campuran dari abu-abu, hitam, dan coklat kekuningan, dengan warna mata kekuningan. 

kicaupetzone.com
Javan Scops Owl (Celepuk)

Burung hantu mini ini, memiliki sebutan sesuai tahapan usia.
1). Chick : adalah sebutan untuk celepuk yang masih baru lahir, dan masih memiliki bulu kapas seperti anak ayam.

2). Brancher : adalah celepuk yang sudah mulai tumbuh remaja, namun masih belum bisa terbang, dan hanya bisa berjalan dengan kedua kakinya. Bulu-bulunya pun masih tergolong halus, meski sayap sudah mulai tumbuh.

3). Juve (Juvenille) : merupakan kelanjutan celepuk brancher yang mulai tumbuh semakin besar. Bulu-bulu halus sudah mulai menjadi bulu dewasa. Bagian sayap juga sudah lengkap, dan celepuk juve sudah bisa terbang dan mencari makan sendiri.

4). Mature : pada tahapan ini, celepuk sudah menjadi burung hantu dewasa seutuhnya. Sudah mampu bersuara layaknya burung hantu dewasa yang melengking. Mampu menerkam hewan seperti tikus dan mangsa lainnya.


kicaupetzone.com
Celepuk Brancher
Dan seperti contoh Celepuk milik saya ini, yang saya beri nama Owly.
Owly masih tergolong celepuk brancher. Bulunya masih halus, belum bisa terbang dan hanya mampu berjalan jika hendak diberi makan.

Makanan Celepuk
Untuk makanan celepuk bisa berupa serangga (jangkrik), ulat, atau daging ikan (fillet ikan). Namun untuk celepuk dewasa, ada juga yang memberinya makan anakan puyuh. 
Hmm... saya terus terang tidak tega kalau harus mengorbankan burung puyuh yang masih kecil untuk dimangsa burung lain. Jadi untuk celepuk milik saya, sehari-hari saya biasakan makan jangkrik saja, meski dengan porsi yang lumayan banyak, bisa 15-20 ekor jangkrik untuk sekali makan.
Pemberian makan dilakukan 2 kali dalam sehari, pagi dan malam. Namun adakalanya celepuk ini butuh tambahan porsi makan di sore hari.


kicaupetzone.com
Memberi makan celepuk
Membeli atau merawat celepuk yang masih brancher ini sangat butuh kesabaran. Biasanya mereka masih belum mau makan sendiri. Meski untuk makan jangkrik sekalipun, mereka masih harus disuapi. Untuk minum, mereka cukup mengambil dari kandungan nutrisi yang terdapat pada jangkrik. Burung hantu ini jarang sekali minum, kecuali jika dalam kondisi tertentu.

Sifat dan Kebiasaan Celepuk
Seperti anggapan orang, bahwa burung hantu adalah jenis burung malam. Apapun jenis burung hantu, tak terkecuali celepuk, juga memiliki sifat alami sebagai burung yang suka beraktivitas pada malam hari. 
Saat siang hari, celepuk lebih suka diam di tenggeran, melewati waktu siang dengan tidur dan memilih diam di tempat teduh. Celepuk juga suka bertengger di tempat yang agak tinggi. 
Jangan heran jika Anda memelihara burung hantu ini dan Anda mendapati burung hantu Anda bertengger di atas lemari atau tempat-tempat tinggi lainnya yang bisa dihinggapi oleh si celepuk.

Tenggeran untuk celepuk
Habitat burung hantu sebenarnya adalah di alam bebas. Maka saat dipelihara manusia, burung hantu ini tidak menyukai sangkar, dan lebih suka dilepas bebas, atau menggunakan tali (anklet) untuk mengekang kakinya supaya tidak terbang jauh.
Buatlah tenggeran yang dimodifikasi sedemikian rupa agar si burung hantu ini betah bertengger.

kicaupetzone.com

Memelihara burung hantu celepuk sepertinya terlihat mudah. Namun, jika kita tidak telaten dalam perawatan, burung ini rawan mati, terutama untuk celepuk yang masih kecil. 
Faktor kematian yang sering terjadi pada celepuk biasanya karena tidak mau makan akibat stres. 
Jadi jika memelihara celepuk, pilihlah paling tidak yang sudah juve, dan tanyakan beberapa hal kebiasaan dalam merawat celepuk ini pada pemilik lama. Sehingga burung dan pemilik baru, bisa cepat saling beradaptasi.

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

8 komentar

Write komentar
Mei 03, 2016 6:03 PM delete

biasanya mbak, kalau ditenpat saya celepuk ini dijual di lasar hewan, nah penjualnya tidak tahu cara merawatnya. oya kalau lihat hewan imut ini jadi ingat sama film the guardians

Reply
avatar
Mei 04, 2016 10:14 AM delete

Iya mas abdurrohim, biasanya orang jual celepuk yg masih kecil, jadi yg ngerawat ya yg beli, hehe... emang kalo celepuk yg masih kecil mudah mati, biasanya karna stres tidak mau makan

Reply
avatar
Maret 16, 2018 7:41 PM delete

Maaf mbk mau tanya mbk, saya melihara celepuk brancer mbk, burungnya beli di online,
Sudah saya pelihara selama 2 hari makanya lahap, tapi hari ke 3 makannya kok gak lahap, 1 hari cuma makan 8 jangkrik, minta solusinya mbk.

Reply
avatar
Maret 18, 2018 5:29 PM delete

Celepuk memang mudah stres. Dan kalau sudah stres bisa gak mau makan. Coba ditempatkan di tempat yg tidak terlalu sering orang mondar-mandir atau ramai karena bisa membuat stres celepuk, apalagi belum terbiasa dg pemilik baru. Atau kalau disangkar biasanya dia mudah stres. Jadi sebaiknya jangan dikandang, tapi diberi pangkringan atau tali kaki.

Kalau pagi jemur sebentar diluar. Kalau makan jangkrik sudah mulai bosan, coba diberi makan lainnya, misal hati ayam.

Reply
avatar
April 08, 2018 10:22 AM delete

Tidurnya burung celepuk biasanya dari jam berapa gan?

Reply
avatar
April 08, 2018 10:22 AM delete

Biasanya tidurnya jam berapA gan?

Reply
avatar
April 08, 2018 10:24 AM delete

Biasanya tidurnya dari jam berapa gan

Reply
avatar
April 08, 2018 6:28 PM delete

Kalau jam tidurnya ya nggk mesti gan,.. Kalau siang biasanya agak siang setelah makan. Burung hantu atau celepuk biasanya bisa tidur hanya jika dalam kondisi ruangan gelap atau sepi. Kalau ramai dan ruangan terang biasanya nggak bisa tenang tidurnya dan bisa bikin dia stres.

Reply
avatar

Pertanyaan dan komentar Anda akan segera muncul setelah ditinjau, dan akan segera kami balas. Terima kasih. EmoticonEmoticon