7 Penyebab Stres Pada Kenari, Tanda-Tanda Dan Cara Pencegahannya

Stres pada Kenari berawal dari rasa takut yang disebabkan berbagai hal. Dalam batas tertentu, tubuh burung masih mampu mengatasinya. Tapi jika dibiarkan berlanjut, maka tubuh burung akan melemah dan fisiknya sulit digerakkan.

Kenari betina yang mengalami stres berat atau sering stres dapat menjadi mandul atau akan mempengaruhi kualitas produksinya pada saat ditangkarkan.

Gangguan stres pada kenari perlu dikenali penyebabnya sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan agar gangguan itu tidak berlanjut menjadi penyakit. Tapi sebelumnya, kenali dulu tanda-tanda stres yang dialami kenari.


7 Penyebab Stres Pada Kenari, Tanda-Tanda Dan Cara Pencegahannya


Tanda kenari mengalami stres

Kenari yang mengalami stres akan menunjukkan perubahan reaksi fisik dan tingkah lakunya. Apabila stres yang dialami kenari sudah sampai tingkat yang membahayakan, maka tanda-tanda yang terlihat pada fisik atau tubuhnya sangat jelas, yaitu :
  • Melakukan gerakan yang berlebihan karena rasa takut
  • Kenari akan tampak selalu gelisah
  • Nafsu makan berkurang 
  • Bulu kepala mengembang
  • Burung yang biasanya sudah terlatih berkicau akan jarang lagi berkicau, bahkan tidak mau berkicau sama sekali.

7 Penyebab Stres Pada Kenari 

1. Pada saat membeli kenari atau saat burung hendak dibawa kesuatu tempat, burung ditempatkan atau dibawa dalam kemasan yang salah atau kurang memadai. Misalnya wadah atau kemasan yang berukuran kecil, atau membawa burung lebih dari satu dalam kemasan, sehingga burung saling mematuk.

2. Ruangan yang terlalu bising/ gaduh, lingkungan yang sering berasap, dan juga aroma bahan kimia yang terlalu menyengat. 

3. Hawa/udara yang terlalu dingin, panas yang terlalu menyengat, dan pergantian cuaca secara mendadak.

4. Gangguan tikus di malam hari, dan kucing/anjing di siang hari.

5. Sangkar yang jarang dibersihkan dan sering tidak dijemur, munculnya parasit seperti kutu bulu, gurem, dan sejenisnya yang bisa menyerang fisik burung.

6. Gerakan atau suara burung lain yang fisiknya lebih besar dari kenari, dan selalu berada di dekatnya.

7. Proses ganti bulu yang berkepanjangan dan banyak gangguan. 

Cara Mencegah Stres Pada kenari

  1. Upayakan burung mendapatkan udara segar, terutama saat perjalanan jarak jauh. Jauhkan dari sumber panas (misalnya mesin mobil).
  2. Burung diberikan obat anti stres 2-3 hari sebelum dibawa pergi.
  3. Jika burung ingin dibawa tanpa menggunakan sangkar, sebaiknya satu kemasan untuk satu burung, tidak menyatukan sesama kenari jantan dewasa dalam satu tempat.
  4. Burung diletakkan di tempat yang teduh dan tenang, jauh dari gangguan lingkungan dan hembusan angin kencang.
  5. Sangkar selalu dibersihkan dan dijemur setiap hari.
  6. Dianjurkan tidak menempatkan burung berkicau jenis besar di dekat kenari yang dapat membuat kenari ketakutan dan jarang berkicau. Dan sebaiknya dijauhkan di ruangan lain supaya tidak saling melihat.
  7. Mengupayakan kelancaran proses rontoknya dan pertumbuhannya.
Baca juga :

Penyebab Kenari Rontok Bulu Terus Menerus

Kenari yang sedang mengalami ganti bulu harus dirawat dengan benar dan penuh kesabaran. Karena proses sempurnanya pertumbuhan bulu pada kenari terkadang di luar perkiraan.

Masa Ganti Bulu - Secara alami, Kenari akan mengalami ganti bulu (moulting) setiap tahun. Kenari mulai berganti bulu secara keseluruhan setelah berumur lebih dari 1 tahun. Pada burung-burung muda, proses ganti bulunya tidak terlalu kelihatan karena yang rontok adalah bulu-bulu halus yang saat rontok langsung beterbangan terbawa angin dari sangkarnya.

Jika proses ganti bulu berjalan baik, bulu-bulu kenari akan tumbuh sempurna sekitar 6 minggu mulai dari rontoknya bulu yang sudah tua. Biasanya bulu-bulu halus akan rontok lebih dulu, baru bulu sayap, bulu ekor, dan diakhiri dengan bulu bagian leher dan kepalanya.

Penyebab Kenari Rontok Bulu Terus Menerus

Penyebab Rontok Bulu Pada Kenari

1. Faktor perawatan 
Selain faktor masa usia, cuaca, faktor lingkungan dan perawatan yang kurang baik juga dapat menyebabkan kenari rontok bulunya. Sebenarnya hal yang demikian bisa dihindarkan dan harus diupayakan jangan sampai terjadi, karena bisa berakibat hal yang merugikan.

Kenari yang sudah masanya rontok bulu ditandai dengan kusamnya warna bulu. Selain itu bulunya agak pecah, kusut, mengecil, dan terkadang ada pengeroposan di bagian pinggir bulu.

Kadangkala bulu kenari rontok secara terus-menerus atau berkelanjutan di luar musim ganti bulu. Jika hal ini terus terjadi dan dibiarkan, kenari akan mogok berkicau.

Lakukan perawatan kenari dengan sebaik-baiknya. Perhatikan pakan yang sehat, sangkar terjaga bersih, mandi dan penjemuran yang teratur. Dan jangan sampai membiarkan kenari dalam keadaan stres.

2. Faktor penerangan dan lampu
Gangguan lingkungan yang berlebihan, terus-menerus terjadi dan tidak ditangani dengan baik bisa menjadi salah satu penyebab rontok. Begitu juga dengan penerangan lampu di malam hari yang membuatnya seperti siang dan terus beraktivitas seolah-olah hari masih siang. 

Jadi, usahakan memberikan waktu untuk kenari beristirahat di malam hari, dengan tidak memberikan penerangan yang berlebihan. Dan sebaiknya kandang kenari mulai dikerodong saat mulai malam dan tidak ditempatkan pada ruangan yang lampunya terus menerus menyala.

3. Parasit atau Kutu
Penyebab lain yang bisa membuat bulu kenari rontok adanya gangguan parasit seperti kutu bulu yang umumnya berada di permukaan kulit dan pangkal bulu. Rontoknya bulu akibat gangguan parasit dapat dilihat dari rusaknya pangkal bulu, seperti pengeroposan dan tidak jarang menyebabkan burung kenari mencabuti bulunya sendiri.

Kenari yang sedang menjalani ganti bulu perlu diberi tempat yang tenang dan pakan bergizi tinggi. Kenari yang rontok bulunya akibat gangguan parasit harus dipisahkan dari kenari lain dan sangkarnya dicuci bersih, dan sebisa mungkin disemprot dengan desinfektan untuk memusnahkan parasit pengganggu. 

Memandikan dan menjemur kenari secara teratur setiap hari akan membantu upaya mengusir parasit yang menghuni sangkar, mempercepat rontoknya bulu-bulu yang sudah tua, dan memperlancar proses pertumbuhan bulu-bulu baru.