Cara Mudah Memberi Makan Anak Burung dan 5 Cara alternatif Membuat Bubur Lolohan

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tips mengenai cara mudah memberi makan (meloloh) anak burung dan 5 cara alternatif membuat bubur lolohan. 


Memberi makan atau meloloh anak burung yang masih kecil merupakan kegiatan yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Namun, ini bisa dilakukan dengan cara yang mudah tanpa membutuhkan peralatan khusus.

Jika Anda saat ini sedang mencoba mengembangbiakkan atau berternak burung, suatu saat Anda pasti akan dihadapkan pada kegiatan ini, yaitu meloloh anakan burung. Dan berikut ini, saya mencoba membagikan tips dan cara meloloh anakan burung dengan cara yang mudah. Seperti pada contoh berikut ini adalah meloloh anakan Lovebird.
kicaupetzone.com
Anakan Lovebird
Mengapa anak burung harus diloloh?

Meloloh anak burung bukanlah hal yang tanpa sebab atau sebagian berpikir ini hanya membuang waktu saja karena dianggap pekerjaan induk burung. Tetapi ada banyak manfaat yang bisa didapat dari kegiatan meloloh anak burung ini.

Manfaat Meloloh Sendiri Anak Burung Lovebird


1. Anak burung yang dilepas dari induknya, memungkinkan induk burung untuk bisa mulai bertelur kembali dan lebih cepat dalam meningkatkan produksi. Tentunya ini sangat diharapkan oleh para Breeder atau Anda yang sedang mencoba berternak burung.

2. Anak burung lebih cepat besar jika pemberian makan benar-benar terpantau dan rutin dilakukan pada jam-jam anak burung membutuhkan makan.

3. Anak burung akan mudah diajak berinteraksi dengan manusia karena sudah mulai beradaptasi sejak dini. Dan membuat burung mudah untuk dilatih. Bahkan sebagian orang sudah mulai membiasakan me-master anakan burung sejak dini, untuk mendapatkan burung unggulan.

4. Anak burung lebih terpantau apabila terkena penyakit, sehingga bisa cepat dilakukan penanganan dan pengobatan.

5. Menyelamatkan anak-anak burung dari induk yang kurang pandai merawat anaknya.

6. Memungkinkan untuk bisa mendapatkan burung yang berkualitas layaknya burung import. Karena pemberian makanan yang berkualitas sejak dini dengan gizi yang lebih terpantau, sehingga burung bisa cepat menjadi bongsor, dan memiliki suara yang baik saat dewasa kelak. Semua itu bisa didapat karena pemberian makanan yang bergizi sejak masih kecil.
kicaupetzone.com
Membuat bubur untuk lolohan

5 Cara Alternatif Membuat Ransum/ bubur Untuk Lolohan


1). Menggunakan bubur bayi. 
Membuat ransum untuk lolohan anak burung ini bisa menggunakan bubur bayi yang banyak dijual di toko dan swalayan. Ini cara yang paling mudah dalam membuat ransum. Tinggal mencampurnya dengan air hangat dan diaduk sampai menjadi bubur lembut, dan pemberian lolohan dilakukan selagi bubur masih hangat.

2). Menggunakan campuran sayuran. 
Anda bisa membuat sendiri bubur dari campuran beberapa sayuran berikut ini :
- Jagung manis (sebanyak 90% dari campuran), taoge, dan madu.
- Bisa ditambah dengan batang daun kangkung dan vitamin lain seperti minyak ikan.
Campur semua sayuran dengan cara diblender lalu disaring.

3). Menggunakan pur ayam pedaging.
Pur ayam sebelumnya diayak terlebih dahulu supaya terambil tekstur yang lembut. Membuat ransum menggunakan pur ayam ini sebaiknya dicampur dengan bubur bayi, dan pastikan pur ayam benar-benar masih bagus dan bersih.

4). Menggunakan dog food.
Dog food yang biasa diberikan pada anjing ras ini juga bisa menjadi makanan alternatif untuk lolohan anak burung. Karena kandungan nutrisinya yang tinggi diharapkan mampu membuat burung yang diternakkan menjadi lebih sehat.

Pemberian pada burung berkicau seperti Cucakrowo dan Murai batu, bisa memacu produksinya. 

Juga pemberian pada Perkutut lewat induk asuh (puter), dipercaya bisa membongsorkan anak-anaknya. Saat berumur 2 bulan lebih, anakan yang diberikan dog food bisa mengeluarkan suara agungan layaknya perkutut yang sudah cukup umur, komplit dengan suara depan, tengah, dan ujung.

Cara membuat bubur lolohan dengan dog food ini, yaitu dengan mencampur atau direndam terlebih dahulu di dalam sedikit air sampai dog food menjadi lembek, kemudian aduk sampai menjadi bubur.

5). Pelet ikan

Pelet ikan yang biasa diberikan pada ikan lele, ikan mas atau gurame ini bisa juga digunakan sebagai alternatif untuk lolohan anak burung, dengan cara merendam atau membasahi dengan air terlebih dahulu.


kicaupetzone.com
Meloloh anak Lovebird

Waktu/Jadwal Pemberian Makan Untuk Anak Burung Sesuai Usia


Dalam pemberian makan pada anak burung harus memperhatikan usia dan takaran.

- Jika anak burung sudah diambil dari induknya sehari setelah menetas, dalam 1-10 jam tidak perlu diberi makan. Setelah lewat jam tersebut, bisa diberikan beberapa tetes air hangat ke mulutnya. Selanjutnya, setiap 15-20 menit bisa diberikan ransum/ bubur cair.

- Untuk usia 7-10 hari, tidak ada kepastian dalam pemberian lolohan. Bisa 15-20 menit sekali, bisa juga tergantung kemauan anak burung. Anda juga bisa memperhatikan pada bagian tembolok, jika sudah kempis bisa diberikan makan lagi. Dan harus menghentikan meloloh apabila tembolok sudah 3/4 terisi pakan.

- Saat memasuki usia 3-4 minggu, anak burung sudah bisa dipindah ke dalam sangkar gantung atau sangkar yang lebih besar, dan sudah bisa menyiapkan tenggeran untuk anak burung yang sudah mulai suka bertengger.
Untuk kekentalan ransum/ bubur sudah mulai ditingkatkan, disesuaikan dengan usia. Dan pada usia ini sudah bisa diberikan air untuk minumnya.

- Memasuki usia 5 minggu, anak burung sudah bisa diperkenalkan dengan sayur-sayuran, seperti jagung, kangkung atau lainnya.

- Selanjutnya, setelah anak burung memasuki usia 7-8 minggu, variasi makanan mulai ditingkatkan lagi, dan sudah bisa diperkenalkan dengan pakan biji-bijian, sayuran, dan buah. Biasanya pada usia ini, anak burung sudah mulai belajar makan sendiri.

Cara Meloloh Anak Burung Tanpa Alat Spet


Banyak orang meloloh anak burung dengan menggunakan alat spet. Namun, jika Anda kesulitan dalam mendapatkan alat ini, tidak perlu kuatir dan repot mencari alat spet.
Anda bisa menggunakan sendok plastik yang berukuran kecil.
Selain mudah, anak burungpun juga bisa menyesuaikan sendiri dalam menelan makanannya. 



Selain memberikan makan, sebaiknya juga selalu memperhatikan kebersihan tempat dan kesehatan anak-anak burung yang rawan terkena penyakit.
Baca juga : Mengatasi penyakit snot pada anakan burung

Demikian cara mudah dalam merawat dan meloloh anakan burung. 
Semoga bermanfaat dan bisa memberikan wawasan.

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Anonim
Februari 18, 2018 2:11 PM delete

Apa benar makanan burung atau tidak!

Reply
avatar
Februari 23, 2018 5:32 PM delete

Makanan untuk anak burung bisa pakai bubur bayi, atau sayuran yg diblender, atau seperti yg sudah saya jelaskan diatas..

Intinya, anak burung belum bisa makan sendiri, dan belum bisa makan makanan burung dewasa. Setelah mulai agak dewasa dan sudah bisa makan sendiri, baru bisa diberikan makanan burung yg bisa dibeli di pasar burung. Begitu mas Rabrab..

Reply
avatar

Pertanyaan dan komentar Anda akan segera muncul setelah ditinjau, dan akan segera kami balas. Terima kasih. EmoticonEmoticon