Penyakit snot merupakan penyakit yang banyak ditemui pada burung yang sudah dewasa maupun yang masih anakan. Jika penyakit ini tidak segera ditangani, bisa berdampak pada kematian burung. Dan berikut ini saya akan berbagi pengalaman dalam mengatasi penyakit snot pada anakan burung, dan sebagai contoh adalah pada anakan burung Lovebird berikut ini.
Jika Anda suatu kali membeli ataupun memiliki anakan burung yang masih sangat kecil, perhatikan pada bagian mata. Kadang kita mengira bahwa mata pada anak burung ini baik-baik saja, mungkin kita berpikir karena anak burung masih kecil dan aktivitasnya masih sering tidur, jadi mata masih susah terbuka.
Namun, harus benar-benar diperhatikan, apakah mata anak burung ini memang normal dan sehat, atau ada tanda-tanda penyakit yang menyerang pada matanya, yang sering disebut penyakit snot.
Tanda-tanda burung terkena penyakit snot :
- Mata sering berair, adalah tanda-tanda awal mula penyakit snot.
- Kelopak mata bengkak, berwarna pucat atau agak kemerahan di sekitar kelopak mata.
- Mata lebih sering tertutup, susah membuka mata (lengket).
- Di dalam mata terdapat kotoran(nanah) yang menutupi sebagian mata, dan mengantung di kelopak dalam.
- Sebagian burung akan kehilangan nafsu makan, namun sebagian masih memiliki nafsu makan yang normal.
Untuk mengatasi dan cara penyembuhan penyakit snot pada anakan burung ini bisa dengan melakukan beberapa hal berikut ini :
1). Bersihkan mata burung dengan menggunakan kapas, kain bersih, atau cotton bud yang sudah dibasahi dengan air hangat. Usapkan perlahan pada mata burung yang sakit. Keringkan dengan tisu atau kain bersih dengan mengusap perlahan.
2). Berikan obat anti snot, teteskan 1 tetes (untuk anakan burung) di pagi atau sore hari pada mata burung yang sakit yang telah dibersihkan sebelumnya.
3). Biasanya, nanah yang ada di dalam mata akan mengumpul dan sedikit mengeras.
Untuk mengeluarkannya bisa dibantu dengan cara membersihkan mata terlebih dahulu dengan kapas atau kain dan air hangat, lalu tekan perlahan pada bawah kelopak yang penuh nanah tersebut, dan dorong keluar secara perlahan dan hati-hati, sampai gumpalan nanah keluar dari mata.
Pegang burung dengan benar, supaya saat mengeluarkan kotoran dari mata, tidak melukai mata/retina burung karena biasanya burung cenderung bergerak saat diobati.
Setelah itu, bisa diberi 1 tetes obat anti snot.
4). Pemberian obat anti snot diteteskan pada mata yang sakit, dan juga mata yang satunya lagi meskipun mungkin belum tampak tanda-tanda sakit. Karena biasanya penyakit snot ini akan menular pada mata satunya. Dan pemberian obat ini untuk menghindarkan supaya penyakit ini tidak menyebar pada mata yang masih sehat.
5). Jika Anda memiliki anak burung yang dirawat dalam satu tempat, biasanya penyakit ini akan menular pada anak burung yang lain. Pastikan semua mendapat tetesan obat anti snot ini, untuk menghindari penularan penyakit.
6). Obat anti snot juga bisa diberikan pada campuran bubur/makanan lolohan yang biasa Anda berikan pada anak burung.
7). Jika kotoran/nanah pada mata sudah bisa dikeluarkan, biasanya mata akan cepat menjadi normal dan sehat kembali. Seperti pada anakan Lovebird ini, setelah diobati dan kotoran dikeluarkan, dalam 1-2 hari mata sudah kembali normal dan sehat.
8). Jika penyakit ini belum sembuh benar, biasanya kotoran/nanah akan muncul lagi esok harinya. Lakukan pengobatan setiap hari sampai benar-benar tidak muncul nanah lagi dan mata anak burung sudah benar-benar bisa terbuka normal.
Menyembuhkan dan merawat mata anak burung yang terkena snot memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Pada penanganan yang baik dan benar, maka penyakit snot pada mata burung bisa cepat disembuhkan. Burung akan terhindar dari kematian, dan tentunya menjaga supaya penyakit ini tidak semakin menularkan pada burung-burung lainnya.
Foto dibawah ini adalah kedua anakan lovebird saya yang dua-duanya terkena snot (karena snot cepat sekali menular jika tidak segera ditangani). Tapi sayangnya, yang satu kondisinya terlalu lemah yang akhirnya mati. Sedangkan satunya lebih mau makan meskipun sedang sakit jadi bisa tertolong dan sembuh.
===========================
UPDATE : (Juni 2017)
Dan ini adalah foto terbaru lovebird yang dulu terkena snot. Sekarang sudah besar, sehat dan cantik..
Jika Anda suatu kali membeli ataupun memiliki anakan burung yang masih sangat kecil, perhatikan pada bagian mata. Kadang kita mengira bahwa mata pada anak burung ini baik-baik saja, mungkin kita berpikir karena anak burung masih kecil dan aktivitasnya masih sering tidur, jadi mata masih susah terbuka.
Namun, harus benar-benar diperhatikan, apakah mata anak burung ini memang normal dan sehat, atau ada tanda-tanda penyakit yang menyerang pada matanya, yang sering disebut penyakit snot.
penyakit snot pada anak burung |
Tanda-tanda burung terkena penyakit snot :
- Mata sering berair, adalah tanda-tanda awal mula penyakit snot.
- Kelopak mata bengkak, berwarna pucat atau agak kemerahan di sekitar kelopak mata.
- Mata lebih sering tertutup, susah membuka mata (lengket).
- Di dalam mata terdapat kotoran(nanah) yang menutupi sebagian mata, dan mengantung di kelopak dalam.
- Sebagian burung akan kehilangan nafsu makan, namun sebagian masih memiliki nafsu makan yang normal.
tanda-tanda burung terkena penyakit snot |
1). Bersihkan mata burung dengan menggunakan kapas, kain bersih, atau cotton bud yang sudah dibasahi dengan air hangat. Usapkan perlahan pada mata burung yang sakit. Keringkan dengan tisu atau kain bersih dengan mengusap perlahan.
2). Berikan obat anti snot, teteskan 1 tetes (untuk anakan burung) di pagi atau sore hari pada mata burung yang sakit yang telah dibersihkan sebelumnya.
3). Biasanya, nanah yang ada di dalam mata akan mengumpul dan sedikit mengeras.
Untuk mengeluarkannya bisa dibantu dengan cara membersihkan mata terlebih dahulu dengan kapas atau kain dan air hangat, lalu tekan perlahan pada bawah kelopak yang penuh nanah tersebut, dan dorong keluar secara perlahan dan hati-hati, sampai gumpalan nanah keluar dari mata.
Pegang burung dengan benar, supaya saat mengeluarkan kotoran dari mata, tidak melukai mata/retina burung karena biasanya burung cenderung bergerak saat diobati.
Setelah itu, bisa diberi 1 tetes obat anti snot.
merawat anak burung yang terkena snot |
4). Pemberian obat anti snot diteteskan pada mata yang sakit, dan juga mata yang satunya lagi meskipun mungkin belum tampak tanda-tanda sakit. Karena biasanya penyakit snot ini akan menular pada mata satunya. Dan pemberian obat ini untuk menghindarkan supaya penyakit ini tidak menyebar pada mata yang masih sehat.
5). Jika Anda memiliki anak burung yang dirawat dalam satu tempat, biasanya penyakit ini akan menular pada anak burung yang lain. Pastikan semua mendapat tetesan obat anti snot ini, untuk menghindari penularan penyakit.
6). Obat anti snot juga bisa diberikan pada campuran bubur/makanan lolohan yang biasa Anda berikan pada anak burung.
7). Jika kotoran/nanah pada mata sudah bisa dikeluarkan, biasanya mata akan cepat menjadi normal dan sehat kembali. Seperti pada anakan Lovebird ini, setelah diobati dan kotoran dikeluarkan, dalam 1-2 hari mata sudah kembali normal dan sehat.
8). Jika penyakit ini belum sembuh benar, biasanya kotoran/nanah akan muncul lagi esok harinya. Lakukan pengobatan setiap hari sampai benar-benar tidak muncul nanah lagi dan mata anak burung sudah benar-benar bisa terbuka normal.
Tanda-tanda mata yang normal dan yang terkena penyakit snot |
Foto dibawah ini adalah kedua anakan lovebird saya yang dua-duanya terkena snot (karena snot cepat sekali menular jika tidak segera ditangani). Tapi sayangnya, yang satu kondisinya terlalu lemah yang akhirnya mati. Sedangkan satunya lebih mau makan meskipun sedang sakit jadi bisa tertolong dan sembuh.
Dua anakan lovebird saya yang terkena snot |
===========================
UPDATE : (Juni 2017)
Dan ini adalah foto terbaru lovebird yang dulu terkena snot. Sekarang sudah besar, sehat dan cantik..
Namanya Jovin (si ijo) yang dulu terkena snot |
10 komentar
Write komentaruntuk vitamin beiknya pakek apa gan?
ReplyMaaf baru balas,..
ReplyKalau masih anakan saya rasa tidak perlu dikasih vitamin apa2 gan,.. cukup perhatikan makanan sejari-hari saja, jangan sampai terlambat kasih makan karena anak burung lebih sering lapar.
Berikan makanan/loloh sesuai aturan jamnya, untuk daya tahan tubuhnya.
Kalau untuk burung dewasa bisa dikasih vitamin biojana karena berfungsi seperti antibiotik
koq fot gambar lovebird nya yang sudah sembuh dan belum sembuh beda jenis pasjo dan josan
ReplyIya masbro bloy jammi,
ReplySebenarnya saya punya 2 anakan lovebird yang dua2nya terkena snot. Tapi sayangnya yg satu kondisinya terlalu lemah dan tidak mau makan sehingga akhirnya mati. Sedangkan satunya masih mau makan meskipun sakit, sehingga bisa bertahan dan sembuh. (saya tambah fotonya diatas).
Makasih sudah berkunjung
yg kayak nanah kental itu cara ngeluarinya gmn om..kok g bs klr seperti nempel pada daging
ReplyYg seperti nanah itu memang agak kental mas, malah cenderung sedikit agak keras karena mengering..
ReplyCara ngeluarinnya, bersihin matanya dulu pakai kapas yg dibasahi air hangat, diusapkan pelan2 bbrp kali ke matanya biar nanahnya agak lembek.
Kalau sudah, baru ditekan pelan2 kelopak mata bagian bawah, sambil didorong pelan biar keluar.
Harus rajin lap matanya dg kapas basah biar nanahnya tdk kering. Kl nanahnya sudah ngumpul byk malah gampang ngeluarinnya krn sebagian nanah sudah over keluar dari matanya, tinggal usap keluar aja, nanti nanah yg dlm jg akan ikut ketarik keluar.
Kl nanahnya sudah keluar, baru dikasih tetes mata anti snot.
Tapi kl nanahnya msh sedikit dan susah keluar, bs dibersihin pakai kapas basah trus ditetes mata aja. Trus tunggu aja sampai nanahnya ngumpul dan bs dikeluarin.
Itu pakai obat mata apa mas
ReplyPakai obat Anti Snot mas..
ReplyBisa cari di kios-kios burung pasti ada
makasih om ilmunya...
ReplySama-sama mas sri yatno..
ReplyPertanyaan dan komentar Anda akan segera muncul setelah ditinjau, dan akan segera kami balas. Terima kasih. EmoticonEmoticon