Burung Cucak Ijo sampai saat ini masih jadi idola para pencinta burung. Meskipun harga burung ini masih tergolong tinggi, namun karena suaranya yang merdu dan mampu menirukan berbagai macam kicauan, tak heran jika Cucak Ijo layak dijadikan burung pilihan para hobi burung.
Walau namanya Cucak Hijau atau Cucak Ijo tapi burung ini bukan dari keluarga cucak-cucakan.Cucak Ijo juga mempunyai berbagai nama, yaitu:
Nama lokal : Cucak Ijo, Cica-daun besar, Burung daun besar
Nama Asing : Greater Green Leafbird
Cucak ijo terdapat di Semenanjung Malaya, Sumatera dan pulau-pulau sekitarnya, Kalimantan termasuk Natuna, Jawa, dan Bali. Cucak Ijo memiliki ukuran tubuh sekitar 22cm, dengan ciri khas warna bulu hijau terang. Meskipun begitu, Cucak ijo jantan dan betina memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari ciri-ciri fisik berikut ini.
Cucak ijo termasuk burung dimorfik, yaitu terdapat perbedaan ciri fisik yang bisa dilihat antara burung jantan dan burung betina dewasa.
1. Cucak Ijo jantan
Untuk jantan, pada dagu dan tenggorokan berwarna hitam. Terdapat bintik biru pada bahu tapi tidak ada warna biru pada sayapnya. Burung jantan yang belum dewasa mirip betina, tetapi berwarna lebih kekuningan. Iris coklat gelap, paruh tebal hitam dan kaki abu-abu kebiruan.
2. Cucak ijo betina
Untuk betina, pada bagian tenggorokan berwarna kuning kehijauan. Betina bermata kuning.
Sementara itu untuk cucak ijo yang masih muda/trotolan sekitar umur 2-4 bulan, bentuk fisik jantan dan betina nyaris sama, bulunya pun warnanya sama hijau muda. Serta ada warna kuning di bawah paruh sampai leher.
Dan sepertinya, tidak ada ciri khusus yang membedakan antara jantan dan betina.
Namun bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menekuni cucak ijo akan sangat mudah melihat perbedaannya baik masih bakalan apalagi saat dewasa. Ada beberapa cara jitu untuk melihat perbedaan jantan dan betina.
2. Warna paruh bagian bawah, kalau jantan berwarna coklat tua. Sedangkan yang betina berwarna putih.
3. Jika bakalan sudah berumur di atas 4-6 bulan, maka betina akan berwarna kuning di bagian leher, kemudian akan berubah menjadi warna putih kehijauan. Sedangkan jantan, warna kuningnya akan dipenuhi trotol-trotol hitam. Pada dua bulan berikutnya, warna hitam itu akan tampak lebih jelas pada bagian leher/bawah paruh.
Beberapa tips memilih Cucak ijo bakalan (anakan) yang baik:
Tak kenal maka tak sayang, begitulah pepatah mengatakan. Maka dari itu, kali ini saya akan mengajak para pencinta burung untuk lebih mengenal burung Cucak Ijo ini.
Ciri khas burung Cucak Hijau
Walau namanya Cucak Hijau atau Cucak Ijo tapi burung ini bukan dari keluarga cucak-cucakan.Cucak Ijo juga mempunyai berbagai nama, yaitu:
Nama lokal : Cucak Ijo, Cica-daun besar, Burung daun besar
Nama Asing : Greater Green Leafbird
Cucak ijo terdapat di Semenanjung Malaya, Sumatera dan pulau-pulau sekitarnya, Kalimantan termasuk Natuna, Jawa, dan Bali. Cucak Ijo memiliki ukuran tubuh sekitar 22cm, dengan ciri khas warna bulu hijau terang. Meskipun begitu, Cucak ijo jantan dan betina memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari ciri-ciri fisik berikut ini.
Membedakan burung Cucak Ijo Jantan Dan Betina
Cucak ijo termasuk burung dimorfik, yaitu terdapat perbedaan ciri fisik yang bisa dilihat antara burung jantan dan burung betina dewasa.
1. Cucak Ijo jantan
Untuk jantan, pada dagu dan tenggorokan berwarna hitam. Terdapat bintik biru pada bahu tapi tidak ada warna biru pada sayapnya. Burung jantan yang belum dewasa mirip betina, tetapi berwarna lebih kekuningan. Iris coklat gelap, paruh tebal hitam dan kaki abu-abu kebiruan.
2. Cucak ijo betina
Untuk betina, pada bagian tenggorokan berwarna kuning kehijauan. Betina bermata kuning.
Sementara itu untuk cucak ijo yang masih muda/trotolan sekitar umur 2-4 bulan, bentuk fisik jantan dan betina nyaris sama, bulunya pun warnanya sama hijau muda. Serta ada warna kuning di bawah paruh sampai leher.
Dan sepertinya, tidak ada ciri khusus yang membedakan antara jantan dan betina.
Namun bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menekuni cucak ijo akan sangat mudah melihat perbedaannya baik masih bakalan apalagi saat dewasa. Ada beberapa cara jitu untuk melihat perbedaan jantan dan betina.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli bakalan cucak ijo yang masih trotol:
2. Warna paruh bagian bawah, kalau jantan berwarna coklat tua. Sedangkan yang betina berwarna putih.
3. Jika bakalan sudah berumur di atas 4-6 bulan, maka betina akan berwarna kuning di bagian leher, kemudian akan berubah menjadi warna putih kehijauan. Sedangkan jantan, warna kuningnya akan dipenuhi trotol-trotol hitam. Pada dua bulan berikutnya, warna hitam itu akan tampak lebih jelas pada bagian leher/bawah paruh.
Beberapa tips memilih Cucak ijo bakalan (anakan) yang baik:
- Berkelamin jantan dengan postur tubuh yang panjang serasi, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
- Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
- Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
- Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
- Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
- Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
- Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
- Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
- Pakan yang baik buat cucak ijo adalah buah-buahan dan serangga. Tapi jika ingin diberi pakan voer juga boleh, tregantung sang pemilik.
Baca juga : Mengenal tentang burung Kacer
Pertanyaan dan komentar Anda akan segera muncul setelah ditinjau, dan akan segera kami balas. Terima kasih. EmoticonEmoticon