Burung hantu merupakan salah satu burung yang unik dan langka. Dengan jenisnya yang beragam, burung ini telah memikat hati para penggemar burung. Tak hanya itu, sebagian orang ingin memelihara burung ini karena cerita-cerita mitos yang berkembang mengenai burung hantu.
Terlebih sejak ditayangkannya film Harry Potter, jenis burung hantu mulai booming dan dikenal dengan pesat di kalangan masyarakat. Dalam film tersebut, seorang yang bernama Harry Potter, memiliki burung hantu peliharaan yang berwarna putih, yang diberi nama Hedwig.
Hedwig milik Harry Potter ini adalah jenis Snowy Owl. Karena bulunya yang putih seputih salju, dan habitat burung ini ada di daerah utara Amerika Serikat. Benua yang memiliki iklim dingin, dan pada musim salju tiba, snowy owl tetap bisa mencari makan, karena penyamarannya yang seperti salju, sanggup membuat mangsanya terkecoh.
Hedwig memiliki tinggi sekitar 23 inchi, dengan rentang sayap bisa mencapai 52 inchi.
Namun burung-burung hantu yang hidup di beberapa benua ini mulai punah dan terganggu habitatnya karena perburuan besar-besaran oleh sebagian orang. Yang kemudian organisasi-organisasi pecinta alam mulai ambil bagian bergerak dalam melindungi alam termasuk burung hantu dari kepunahan.
Di Indonesia pun, burung hantu sudah mulai dibudidayakan dan dilindungi, terutama jenis-jenis langka.
Di beberapa daerah di Indonesia, burung hantu mulai dibudidayakan untuk membantu masyarakat petani dalam mengusir hama tikus, terutama burung hantu jenis Barn Owl.
Fakta Mengenai Burung Hantu
1). Burung hantu hidup di berbagai benua, kecuali Antartika.
2). Mampu memutar kepala sampai 270 derajat. atau tiga perempat lingkaran.
3). Mata burung hantu tidak bisa melirik, untuk itu burung hantu akan memutar kepalanya jika akan melihat kesamping.
4). Mata burung hantu memiliki 3 kelopak. Satu untuk berkedip jika ada gangguan, satunya untuk membersihkan mata, dan satu lagi untuk tidur.
5). Bulu burung hantu telah diciptakan dan dirancang khusus untuk meredam suara supaya fokus terhadap datangnya mangsa.
6). Burung hantu lebih banyak beraktifitas di malam hari, kecuali jenis snowy owl atau Hedwig si burung hantu milik harry potter, yang bisa beraktivitas di siang hari, bahkan burung ini bisa beraktivitas selama 24 jam, sepanjang hari.
Dari sekian kelebihan dan keindahan burung hantu, ternyata banyak sisi mitos dan mistik yang berkembang di masyarakat kuno mengenai burung hantu.
Beberapa Mitos mengenai burung hantu
*) Dalam kelompok suku Aborigin, di beberapa negara seperti Australia, burung hantu dianggap suci. Mereka mempercayai bahwa burung hantu adalah jelmaan dari roh orang-orang yang sudah meninggal.
*) Di Inggris kuno, ada anggapan bahwa dengan memasak dan memakan mata burung hantu yang sudah dicampur dengan ramuan khusus, akan membuat penglihatan manusia menjadi tajam, setajam mata burung hantu. Bahkan di India, ada yang memakan mata burung hantu secara langsung.
*) Dalam suku Apache, berkembang mitos bahwa bermimpi tentang burung hantu, konon sebagai pertanda bahwa kematian orang tersebut akan segera datang.
*) Di Yunani dan Romawi, mempercayai bahwa burung hantu adalah jelmaan para penyihir. Suara jeritan burung hantu dianggap sebagai tanda kematian. Seperti halnya kematian Julius Caesar, Augustus, Commodus Aurelius, dan Agrippa, yang semua kematiannya telah diprediksi oleh burung hantu.
*) Namun diluar cerita-cerita mistik yang berkembang, di beberapa negara termasuk China burung hantu dianggap sebagai pembawa Hoki.
Apapun mitos yang berkembang di masyarakat, burung hantu tetaplah seekor burung yang cantik, unik, dan diciptakan untuk melengkapi alam semesta, bahkan mampu berperan penting dalam membantu manusia.
Sehingga sudah selayaknya, burung ini dilindungi, dilestarikan, dan dihindarkan dari kepunahan akibat orang-orang yang tak bertanggung jawab, apalagi harus dikorbankan demi sebuah mitos.
Bagaimana menurut Anda?
Terlebih sejak ditayangkannya film Harry Potter, jenis burung hantu mulai booming dan dikenal dengan pesat di kalangan masyarakat. Dalam film tersebut, seorang yang bernama Harry Potter, memiliki burung hantu peliharaan yang berwarna putih, yang diberi nama Hedwig.
Hedwig milik Harry Potter ini adalah jenis Snowy Owl. Karena bulunya yang putih seputih salju, dan habitat burung ini ada di daerah utara Amerika Serikat. Benua yang memiliki iklim dingin, dan pada musim salju tiba, snowy owl tetap bisa mencari makan, karena penyamarannya yang seperti salju, sanggup membuat mangsanya terkecoh.
Hedwig memiliki tinggi sekitar 23 inchi, dengan rentang sayap bisa mencapai 52 inchi.
Owl |
Namun burung-burung hantu yang hidup di beberapa benua ini mulai punah dan terganggu habitatnya karena perburuan besar-besaran oleh sebagian orang. Yang kemudian organisasi-organisasi pecinta alam mulai ambil bagian bergerak dalam melindungi alam termasuk burung hantu dari kepunahan.
Di Indonesia pun, burung hantu sudah mulai dibudidayakan dan dilindungi, terutama jenis-jenis langka.
Di beberapa daerah di Indonesia, burung hantu mulai dibudidayakan untuk membantu masyarakat petani dalam mengusir hama tikus, terutama burung hantu jenis Barn Owl.
Snowy Owl |
Fakta Mengenai Burung Hantu
1). Burung hantu hidup di berbagai benua, kecuali Antartika.
2). Mampu memutar kepala sampai 270 derajat. atau tiga perempat lingkaran.
3). Mata burung hantu tidak bisa melirik, untuk itu burung hantu akan memutar kepalanya jika akan melihat kesamping.
4). Mata burung hantu memiliki 3 kelopak. Satu untuk berkedip jika ada gangguan, satunya untuk membersihkan mata, dan satu lagi untuk tidur.
5). Bulu burung hantu telah diciptakan dan dirancang khusus untuk meredam suara supaya fokus terhadap datangnya mangsa.
6). Burung hantu lebih banyak beraktifitas di malam hari, kecuali jenis snowy owl atau Hedwig si burung hantu milik harry potter, yang bisa beraktivitas di siang hari, bahkan burung ini bisa beraktivitas selama 24 jam, sepanjang hari.
Dari sekian kelebihan dan keindahan burung hantu, ternyata banyak sisi mitos dan mistik yang berkembang di masyarakat kuno mengenai burung hantu.
Barn Owl |
Beberapa Mitos mengenai burung hantu
*) Dalam kelompok suku Aborigin, di beberapa negara seperti Australia, burung hantu dianggap suci. Mereka mempercayai bahwa burung hantu adalah jelmaan dari roh orang-orang yang sudah meninggal.
*) Di Inggris kuno, ada anggapan bahwa dengan memasak dan memakan mata burung hantu yang sudah dicampur dengan ramuan khusus, akan membuat penglihatan manusia menjadi tajam, setajam mata burung hantu. Bahkan di India, ada yang memakan mata burung hantu secara langsung.
*) Dalam suku Apache, berkembang mitos bahwa bermimpi tentang burung hantu, konon sebagai pertanda bahwa kematian orang tersebut akan segera datang.
*) Di Yunani dan Romawi, mempercayai bahwa burung hantu adalah jelmaan para penyihir. Suara jeritan burung hantu dianggap sebagai tanda kematian. Seperti halnya kematian Julius Caesar, Augustus, Commodus Aurelius, dan Agrippa, yang semua kematiannya telah diprediksi oleh burung hantu.
*) Namun diluar cerita-cerita mistik yang berkembang, di beberapa negara termasuk China burung hantu dianggap sebagai pembawa Hoki.
Apapun mitos yang berkembang di masyarakat, burung hantu tetaplah seekor burung yang cantik, unik, dan diciptakan untuk melengkapi alam semesta, bahkan mampu berperan penting dalam membantu manusia.
Sehingga sudah selayaknya, burung ini dilindungi, dilestarikan, dan dihindarkan dari kepunahan akibat orang-orang yang tak bertanggung jawab, apalagi harus dikorbankan demi sebuah mitos.
Bagaimana menurut Anda?
Pertanyaan dan komentar Anda akan segera muncul setelah ditinjau, dan akan segera kami balas. Terima kasih. EmoticonEmoticon