Kulit anjing yang terawat dan terjaga kesehatannya, pasti akan menjauhkan dari berbagai masalah seperti bulu rontok, jamur, atau kutu. Jadi perawatan kulit untuk anjing juga harus menjadi perhatian penting bagi pemiliknya. Dan berikut ini ada 5 cara perawatan kulit bagi anjing agar terhindar dari berbagai masalah kulit.
Bagaimana perawatan kulit yang benar bagi anjing?
1. Jadwal mandi
Memandikan anjing dewasa maksimal dilakukan 2 minggu sekali. Jangan terlalu sering karena akan mengakibatkan hilangnya bakteri baik yang ada di kulit, yang bisa berakibat munculnya jamur yang merusak kulit. Demikian juga jika jadwal memandikan terlalu lama (misal 1 bulan sekali bahkan sampai beberapa bulan tidak mandi) tentu juga tidak baik untuk kesehatan kulit anjing. Dan berdampak pada munculnya kutu dan bakteri lain, yang akan amengganggu kesehatan.
2. Shampoo
Selalu perhatikan shampoo yang digunakan untuk mandi. Usahakan memakai shampoo yang sesuai untuk jenis kulit anjing. Bila kulit anjing sensitif, pakai shampoo bayi saja, atau shampoo hyphoallergenic. Jangan menggunakan shampoo yang mengandung anti kutu (jika anjing tidak memiliki kutu), karena banyak dari anjing yang tidak tahan terhadap zat anti kutu yang terdapat pada shampoo, sehingga malah bisa timbul masalah kulit akibat alergi.
3.Menyisir Bulu
Menyisir dan membersihkan bulu harus sering dilakukan dan tidak harus selalu saat menjalani grooming atau sehabis mandi saja. Tetapi menyisir anjing setiap hari sangat baik agar bulu selalu bersih, dan dengan sentuhan sisir pada kulit akan meningkatkan aliran darah kulit yang dampaknya akan meningkatkan ketahanan kulit terhadap penyakit.
Baca juga : 5 Cara Mengatasi Bulu Rontok Pada Anjing
4. Membasmi kutu
Apabila muncul kutu pada anjing, sebaiknya kendalikan dengan menggunakan zat anti kutu tersendiri. Berikan obat anti kutu setelah anjing dimandikan dengan shampoo netral dan setelah dikeringkan bulunya.Dan yang lebih penting, rutin bersihkan kandang dan lingkungan sekitar dengan menyemprotkan anti kutu agar tidak berkembang biak. Dan jangan sekali-kali membunuh kutu dengan cara memencet di area manapun. Karena satu titik darah yang keluar dari kutu tersebut terdapat ratusan bakal telur yang bisa menetas dimana saja. Jika menemukan kutu, ambil dan membakarnya adalah cara yang lebih aman.
5. Obat kutu
Pemberian obat kutu hanya jika anjing benar-benar membutuhkan. Jangan memberikan obat anti kutu apapun pada anjing yang tidak ada kutunya (meski bermaksud untuk mencegah).
Pemberian obat anti kutu juga sebaiknya jangan terlalu sering, ingat obat kutu adalah zat pestisida (zat kimia) yang beracun dan sangat berbahaya jika diberikan terlalu rutin atau terus-menerus, karena akan merusak organ hati dan ginjal pada anjing kesayangan Anda. Jadi berikan sesekali dan tunggu obat bereaksi hingga beberapa minggu, sambil terus menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar.
Pertanyaan dan komentar Anda akan segera muncul setelah ditinjau, dan akan segera kami balas. Terima kasih. EmoticonEmoticon